RAKYAT Bangladesh yang memasuki negara asing secara tidak sah telah mencalarkan nama negara itu di peringkat antarabangsa,  demikian menurut Perdana Menterinya, Sheikh Hasina.

Memetik laporan BBC, Hasina berkata, perlakuan itu menggambarkan mereka sebagai hanya ingin mencari keuntungan dan ia harus dihukum, sama beratnya dengan pihak-pihak yang mengatur perjalanan mereka.

"Harus ada hukuman bagi orang-orang yang meninggalkan negara secara tidak sah. Mereka mencemarkan nama negara dan menyebabkan nyawa mereka sendiri terancam.

"Masih banyak lapangan pekerjaan bagi mereka, (tapi) mereka tetap saja meninggalkan negara dengan cara-cara yang sangat berbahaya," katanya.

Terdahulu, ribuan warga Bangladesh dan Rohingya dari Myanmar melakukan perjalanan penuh risiko mengharungi Teluk Benggala menuju Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

Motif mereka lari dari Bangladesh berpunca dari kemiskinan, sementara dari Myanmar kerana ingin menghindari penindasan oleh pemerintah di sana.