Wednesday 5 June 2013

Parlemen Kuwait:Bantuan Kuwait Belum Sampai Kepada Muslim Burma

KUWAIT (voa-islam.com) – Selasa (04/06/13) Ketua Komisi Urusan Luar Negri , Shalih ‘Asyur, meminta agar tim berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada muslimin di Republik Myanmar. Ia menunjukkan bahwa Kuwait belum mengirim bantuan baik dalam bentuk barang maupun material  dari badan resmi mapun dari yayasan sosial.
Dalam pernyataan kepada pers setelah pulang dari Myanmar, Asyur mengatakan bahwa Komisi Urusan Luar Ngeri membentuk delegasi untuk mengunjungi Myanmar setelah berkoordinasi dengan Duta Besar Myanmar di Kuwait.
Delegasi tersebut berada di bawaha pimpinan dua anggota parlemen, Shalah Ateeqi dan Thahir Failkawi. Jumlah penduduk Myanmar 60 juta jiwa, 70% pemeluk agama Budha, 5% Kristen, 3% Hindu dan 20% Islam.
“Kami bertemu dengan para pejabat Myanmar dan membicarakan situasi politik dan juga tentang minoritas” lanjut Asyur. Ia menunjukkan bahwa para pejabat menyampaikan pemahaman tentang hak asasi manusia dan situasi minoritas, terutama umat Islam. Para pejabat juga berterimakasih atas bantuan Pemerintah Kuwait saat bencana badai melanda pada tahun 2008.
“Yang tahu adalah bantuan dari Kuwait, baik dari pemerintah mapun dari yayasan sosial, belum sapai kepada muslimin di Myanmar. Bantuan satu-satunya yang sampai adalah yang bersala dari Uni Emirat Arab senilai $ 5 juta” tutur Asyur.[usamah/rohingya]

No comments:

Post a Comment