Wednesday 24 April 2013

Wawancara Tragis Dengan Seorang Muslim Di Burma : Tolong Selamatkan Hidup Kami!


BURMA-Di bawah ini adalah sebuah wawancara dengan seorang lelaki Muslim yang sedang bersembunyi di Burma pada 17 Juli 2012. Menurut pewawancara, hal tersebut sulit untuk menguraikan segalanya bahwa ia mengatakannya (sambil) menangis pada seluruh permohonannya ini.

“Ini adalah hidup kami. Kami berada dalam sebuah situasi yang sangat sulit. Hidup kami sulit…

Jadi tolong … dengan kekuatan … tolong cobalah untuk menyelamatkan hidup kami … sungguh-sungguh aku tidak memiliki seorang pun untuk menjelaskan bagaimana mereka telah (mempengaruhi) kehidupan kami … tolong, cobalah untuk menyelamatkan hidup kami … tolong berhubungan dengan orang lain, tolong …

Aku berharap semua orang (akan mencoba untuk) menyelamatkan hidup kami…. tolong cobalah untuk menyelamatkan hidup kami, kami sangat …

Hingga saat ini kami tidak memiliki informasi dari para saudara dan saudari kami… tolong cobalah untuk menyelamatkan hidup dan kehormatan kami …(??) titik lemah kami adalah karena kami adalah orang Muslim…kami tidak memiliki titik lemah lagi, pada saat mereka mencoba untuk mengakhiri (memadamkan) Islam … mereka mencoba untuk membunuh hidup kami… (tolong hubungi negeri-negeri Islam dan agen-agen berita lainnya) kami sekarat … kami akan mati dengan diri kami sendiri… kami tidak dapat pergi ke perkampungan lainnya karena perbatasan imigrasi sedang menunggu untuk membunuh kami.. mereka sedang menunggu kami…titik lemah kami adalah hanya karena kami adalah orang Muslim…tolong cobalah untuk menyelamatkan nyawa kami… dalam banyak waktu aku telah mendengar di kota-kota lainnya… dari banyak orang aku telah mendengar hal ini… mereka telah memperkosa Muslimah… mereka melaporkan bahwa 171 orang dipenjara.. seluruh wanita, mereka bahkan tidak memiliki sebatang korek untuk membakar (perapian) untuk memasak nasi… mereka hanya memakan pohon-pohon pisang hijau… disana bahkan tidak ada lagi pohon pisang untuk mereka makan…jadi tolonglah, jangan lupakan tentang itu…

Tolong cobalah untuk menyelamatkan hidup kami dengan membagikan informasi ini dengan negeri-negeri lainnya… anak-anak kami sedang sekarat…lebih dari 1000 nyawa sudah terbunuh di desaku – mereka juga seperti-ku, aku pun seperti mereka …’

Wawancara ini terjada pada tanggal 17 Juli 2012.



(KabarDuniaislam/al-mustaqbal.net)

No comments:

Post a Comment