Saturday 6 April 2013

Teroris Tuyul Botak (Pendeta Buddha) secara Biadab Menyerang Toko Muslim, sementara Polisi Hanya Menonton


SRI LANKA (KabarDuniaIslam) - Beberapa orang terluka ketika para teroris tuyul botak (pendeta Buddha) memimpin ratusan warga Sri Lanka menyerang gudang pakaian milik warga Muslim. Dalam sebuah rekaman yang diunggah ke Youtube, para teroris botak tuyul (pendeta Buddha) biadab itu melempari batu ke sebuah toko pakaian terkenal di pinggiran Kolombo pada Kamis (28/03/2013) malam. Serangan yang dilakukan para teroris botak tuyul Buddha yang sama sekali tidak mencerminkan agama kasih itu terjadi di antara kampanye melawan gaya hidup yang dipraktikkan ummat Muslim. Menyusul serangan tersebut, Menteri Kehakiman Sri Lanka Rauff Hakeem mendesak Perdana Menteri untuk mengadakan sidang kabinet guna mendiskusikan keamanan warga muslim. Serangan yang dilakukan teroris botak Buddha biadab tersebut merupakan sisa perang sipil yang terjadi di Sri Lanka dimana sebagian kecil penduduk Sri Lanka etnis Tamil, 9% populasi negara mayoritas Buddha Sinhalese mencoba bertahan, namun akhir-akhir ini teroris kafir Buddha dengan sengaja menargetkan ummat Muslim. Setelah beberapa minggu lalu, teroris kafir botak Buddha menolak sertifikasi makanan halal yang menjadi bagian dari kampanye penolakan gaya hidup Islami yang diusung oleh para penyembah berhala itu, kini partai kafir Budha Sri Lanka mengeluarkan ancaman, "Ummat Buddha Sinhalese harus memberikan pelajaran kepada ummat Muslim yang tidak akan mereka lupakan." BBC melaporkan sekitar 500 teroris kafir Budha meneriakkan penghinaan dan menyerang toko yang dimiliki ummat Muslim dan menghalangi para jurnalis meliput aksi tersebut. Lima atau enam orang terluka, termasuk seorang kamerawan. Dari tempat kejadian para saksi mata mengatakan polisi hanya berdiri dan melihat aksi brutal tersebut. Meski demikian juru bicara kepolisian, Buddhika Siriwardena, justru mengatakan, "Kami telah menurunkan unit tambahan Komando Pasukan Khusus dan polisi untuk menjaga daerah tersebut." Tayangan televisi memperlihatkan pecahan kaca dan pakaian dari gudang yang berserakan di jalanan. Serangan teroris-teroris kafir Buddha yang dipimpin oleh para teroris tuyul botak (pendeta buddha) adalah usaha untuk memboikot usaha dan ekonomi ummat Muslim, sementara dalam waktu dekat ini kaum kafir tersebut akan merayakan Tahun Baru Sri Lanka. Sebuah video memperlihatkan dengan nyata toko yang dimiliki keluarga Muslim, "Fashion Bug", itu diserang oleh kafir Budha dengan perlindungan dari polisi. "Ada tuduhan palsu bahwa terjadi pemerkosaan di dalam kompleks toko Fashion Bug di Pepiliyana. Kasus pemerkosaan itu memang terjadi di kawasan lain, dan kasus tersebut telah diselesaikan dan situasi telah kembali normal. Namun massa teroris kafir Buddha itu terpropokasi oleh para teroris botak tuyul (pendeta buddha) dan menargetkan Fashion Bug," jelas pemilik toko pada Colombo Telegraph. Pihak Youtube telah menghapus video yang memperlihatkan teroris-teroris botak tuyul (pendeta kafir Buddha) biadab melempari toko muslim dengan batu. (KabarDuniaIslam/alhittin/CT)

No comments:

Post a Comment